Kita boleh menyebutnya sebagai alat bayar online, istilah Payment Processor yang digunakan pada judul di atas adalah untuk menggambarkan proses dan jasa transaksi pembayaran secara otomatis di antara pembeli, penjual atau pelaku bisnis online, yang dikelola oleh jasa pihak ketiga [third party] dan biasanya berupa pemrosesan melalui sistem komputer secara online, dalam hal verifikasi, menerima atau menolak suatu transaksi kartu kredit [credit card] atas nama pembeli dan penjual melalui 'secure internet connection' [koneksi internet yang terenkripsi] untuk menjamin keamanan para penggunanya.
Dalam hal verifikasi, biasa mudah yaitu dengan menyertakan nomor kartu kredit kita, atau dengan mengunggah [upload] segala macam hasil scan legalitas yang berhubungan dengan jati diri si pengguna, hal ini bisa berbentuk scan rekening koran, buku bank, KTP, atau SIM.
Banyak sekali jasa pihak ketiga kita temukan di dunia internet, penulis tidak berani menyebutkan 'dunia maya' sebab semua transaksi berlangsung secara real dan nyata, dan bukan uang bohong-bohongan, jika anda sering menggunakan ATM [Automated Teller Machine, atau Anjungan Tunai Mandiri] lebih kurang seperti itulah cara kerjanya, diantara jasa pihak ketiga yang sudah terkenal dan banyak digunakan oleh para pengusaha online ialah Paypal dan AlertPay.
Seperti halnya bank, semua transaksi ada 'fee'nya [biaya administrasi] masing-masing, begitupun jika rekening kita berupa rekening pasif [inactivity] kita bisa saja terpotong biaya administrasi. Sudah lama penulis tidak aktif dalam bisnis online karena kesibukan offline di darat, ketika dia mengecek balance [neraca] rekening onlinenya baik di Paypal maupun di AlertPay [kini berubah menjadi Payza] sedikit terkejut dengan neracanya yang berkurang di Payza, alhamdulillah yang di Paypal aman sebab tidak terpotong sedikitpun meski tidak aktif. Yang di Payza [AlertPay] inilah yang membuat dia agak tercenung, perhatikan gambar di bawah memperlihatkan biaya 'ketidak-aktifan' hingga US $10 per bulan, wow... campur sedih.
Sudah lebih dari satu tahun, mulai 14 Mei 2012 Alertpay secara resmi berganti nama menjadi Payza. Perubahan ini tidak mempengaruhi baik akun, neraca, maupun data pribadi yang ada di dalamnya, sehingga pengguna Alertpay tidak dirugikan sama sekali atas perubahan ini karena semua data dipastikan aman di situs Payza. Bagi pengguna AlertPay yang belum mengetahui akan menemukan banner pemberitahuan perpindahan dari AlertPay ke Payza, jika mengakses situsnya.
Banyak keuntungan yang kita dapatkan saat kita memanfaatkan jasa 'third party' seperti paypal dan payza, diantaranya nomor rekening bank dan credit card kita tidak perlu diketahui oleh orang atau perusahaan yang bertransaksi dengan kita secara online. 'Tip dan trick'nya adalah sertakan nama bank dan nomor rekeningnya atau credit card kita di akun kita HANYA pada saat kita melakukan transaksi saja, setelah itu hapus kembali dari akun kita. Keuntungan lain ialah kita bisa mengajak siapa saja sebagai 'referral', dan dari setiap transaksi yang dilakukan oleh referral di bawah kita, kita akan memperoleh komisi. Atau, kita boleh saja mengumpulkan sumbangan berupa donasi, dari seluruh dunia dari pembaca blog jika memang blog tersebut informatif dan bermanfaat bagi pembacanya. Seperti dapat dilihat di kolom sebelah kanan blog ini. Silahkan anda menyumbang sekehendak anda, dan penulis akan sangat menghargainya demi kelangsungan blog ini.
Jika anda hendak membuka akun gratis [no fee registration], silahkan ikuti tautan di bawah:
Buka akun di Paypal | Buka akun di Payza |
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar