'Tiada Tempat Senyaman Rumah Sendiri', atau kita katakan 'There's No Place like 127.0.0.1' begitulah ungkapannya untuk rumah [tempat] kita di dunia komputer dan di dunia IT. Setiap komputer memiliki alamatnya sendiri-sendiri [IP Address]. 127.0.0.1 adalah alamat khusus bagi setiap komputer, alamat rumah kita sendiri, yang kita sebut 'localhost' atau 'local computer'. Jika kita ketik 127.0.0.1 pada browser yang kita gunakan alamat ini akan kembali kepada komputer kita sendiri, dan secara konvensional kita sebut sebagai 'a computer's loopback address'. Alamat ini bisa saja antara 127.0.0.1 hingga 127.255.255.255, tetapi umumnya hanya menggunakan 127.0.0.1, perangkat lunak untuk jaringan dan software lainnya memanfaatkan alamat ini melalui TCP/IP [Transmission Control Protocol/Internet Protocol].
Alamat ini menjadi bahan pembicaraan di forum-forum online yang berkenaan dengan komputer, pertanyaan seperti mengapa 127.0.0.1 dan apa maksudnya(?) mengapa tidak 0.0.0.1(?)
Jawaban yang cukup mewakili bagi pertanyaan tersebut bisa ditemukan di How to Geek
Kemudian, yang hendak kita bahas disini adalah bagaimana cara mengamankan rumah kita tersebut?
Yaitu, dengan cara klik kanan start menu di kiri bawah (windows os), lalu pilih 'Explore' dan temukan folder ini C:\WINDOWS\system32\drivers\etc di komputer anda.
Jika anda menggunakan versi yang berbeda:
Windows 95/98/Me c:\windows\..
Windows NT/2000/XPPro c:\winnt\system32\drivers\etc\..
Windows XP Home c:\windows\system32\drivers\etc\..
Temukan file 'hosts', buka dengan menggunakan notepad (perintah open with), dan lihat di dalamnya, kita akan temukan susunan berikut:
# This is a sample HOSTS file used by Microsoft TCP/IP for Windows.#
# This file contains the mappings of IP addresses to host names. Each
# entry should be kept on an individual line. The IP address should
# be placed in the first column followed by the corresponding host name.
# The IP address and the host name should be separated by at least one
# space.
#
# Additionally, comments (such as these) may be inserted on individual
# lines or following the machine name denoted by a '#' symbol.
#
# For example:
#
#102.54.94.97 rhino.acme.com # source server
#38.25.63.10 x.acme.com # x client host
127.0.0.1 localhost
Perhatikan yang bertanda '#' akan tidak berpengaruh pada konfigurasi sistem komputer kita, dan yang tidak diawali dengan tanda tersebut itulah yang menunjukkan alamat 'rumah' kita. File hosts ini dapat kita manfaatkan untuk memblokir situs-situs yang tidak kita harapkan dapat diakses dari komputer kita, mis. situs porno, judi, penipuan, iklan, game online dan situs-situs lain yang melanggar asusila atau kriminal, bahkan situs sosial seperti facebook pun dapat kita block sehingga tidak dapat diakses dari komputer kita. Sebetulnya ada cara lain untuk ini, yaitu dengan mengatur 'DNS [Domain Name System] server' seperti memanfaatkan jasa Nawala Nusantara.
Dengan cara manual, di komputer kita sendiri, kita dapat mengatur dan menambahkan konfigurasi 'hosts' file menjadi seperti ini:
127.0.0.1 localhost127.0.0.1 facebook.com #agar pengguna komputer tidak fesbukan melulu
127.0.0.1 contohsitusporno.com #agar user tidak menghayal melulu
127.0.0.1 contohsitusjudi.com #agar user tidak terlibat judi
127.0.0.1 contohsitusiklan.com #agar user tidak terjebak iklan palsu
127.0.0.1 contohsitusgame.com #agar user tidak main game melulu
Dan seterusnya tergantung kebijaksanaan admin, dalam hal ini orangtua atau admin jaringan sekolah atau kantor.
Ada cara lain yang lebih praktis yaitu dengan memanfaatkan jasa dari para pakar MVPS.org, anda tinggal menginstallnya dan tidak perlu repot menyusun secara manual situs apa saja yang harus (sebaiknya) kita blokir. Jika ingin melihat bagaimana konfigurasi file hosts tersebut secara langsung, silahkan ikuti tautan ini. Atau mungkin langsung saja unduh file nya dari situsnya.
Untuk mengembalikan konfigurasi file hosts tersebut ke keadaan semula anda tinggal menghapus apa yang telah anda input, dengan cara membaca petunjuk yang ada pada file 'readme.txt' pada folder yang telah anda unduh, atau dengan cara yang dianjurkan oleh Microsoft Windows.
UPDATE ['False Alarm' Smadav]:
Setelah kita memodifikasi file 'hosts' tersebut, jika komputer anda terpasang Smadav antivirus ini akan mendeteksinya sebagai virus, abaikan saja sebab ini sama sekali bukan virus.
Setelah kita memodifikasi file 'hosts' tersebut, jika komputer anda terpasang Smadav antivirus ini akan mendeteksinya sebagai virus, abaikan saja sebab ini sama sekali bukan virus.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar