Kupandang Langit

Diposting oleh Author on Minggu, 31 Maret 2013

Kolong Langit Enterprise
Langit secara tata bahasa adalah sesuatu [ruang] yang berada di atas, menurut pengertian umum 'langit' juga dikenal sebagai kubah langit, biasanya mengacu pada segala sesuatu yang terletak jarak tertentu di atas permukaan bumi, termasuk atmosfir [lapisan udara] dan hingga luar angkasa. Dalam bidang astronomi, langit juga disebut falak. Hal ini merupakan kubah imajiner di mana matahari, bintang, planet, dan bulan terlihat bergerak. Falak terbagi ke dalam wilayah-wilayah yang disebut rasi bintang. Biasanya, istilah langit digunakan dari sudut pandang permukaan bumi, namun makna sesungguhnya dari istilah ini bisa beragam arti. Sebagai contoh, dalam beberapa kasus langit didefinisikan sebagai hanya bagian padat dari atmosfer.

Mengintip Langit
Bagi anda yang suka mengamati langit, kini tidak perlu memiliki teleskop sendiri, ada satu aplikasi yang perlu diinstallkan ke komputer kita. WorldWide Telescope [WWT] adalah software visualisasi Web 2.0 yang berfungsi sebagai teleskop virtual melalui pc di rumah dan di kamar kita sendiri, seperti halnya saat kita menggunakan google maps atau wikimapia untuk melihat peta dunia dari satelit.
Misi dari WWT terbagi menjadi dua:
Mengumpulkan data ilmiah dari teleskop-teleskop, observasi, dan institusi-institusi dunia dan secara temporal mempelajari berbagai hal tentang angkasa luar melalui portal berbasis internet.
Untuk merangsang minat pada sains di kalangan generasi muda, dengan menyediakan bahan ajaran bagi astronomi, temuan ilmiah, dan sains komputasi.
Software ini, jika diintall di windows, seperti halnya produk-produk microsoft lainnya membutuhkan Microsoft Silverlight, kemudian memasang perangkat lunaknya WorldWide Telescope, silahkan baca petunjuk instruksionalnya. Pada halaman unduh software [download] terdapat syarat minimum untuk dapat menggunakannya pada perangkat komputer anda.
Sebelum semua itu, pada laman Tours kita dapat melihat dan merasakan bagaimana suasana angkasa luar.
Ada dua aplikasi yang berbeda untuk dapat menggunakan teleskop virtual ini, melalui software yang kita pasangkan pada komputer kita, atau melalui websitenya sendiri, fitur-fiturnya bisa dilihat di SINI.
Hampir serupa dengan google maps, data yang terlihat bukanlah data aktual, tetapi tetap faktual, karena berdasarkan data-data penelitian ruang angkasa yang ada, dari NASA, dan penelitian angkasa luar lainnya, paling tidak WWT telah menyajikan sesuatu yang dapat memfasilitasi riset berkenaan dengan luar angkasa, dan membantu mempersempit jurang pemisah antara masyarakat umum yang awam dengan masyarakat ilmiah, para ilmuwan dunia. WWT telah maju satu langkah ke arah demokratisasi sains, dan mengubah internet menjadi "Teleskop Dunia", super komputer pada desktop pc anda sendiri.

baca terusKupandang Langit

Fenomena Paranormal [2]

Diposting oleh Author on Sabtu, 30 Maret 2013

Penampakan Hantu dekat Api Unggun Sebelum membaca yang ini sebaiknya kita baca terlebih dahulu Fenomena Paranormal bagian Pertama
Kita kembali pada percakapan al-imam al-Ghazali dengan temannya:
"Kebiasaan yang telah berlaku secara universal adalah bahwa 'orang yang tidak mengetahui sesuatu akan mengingkari sesuatu itu'. Orang itu belum merasakan tegukan hakikat dan tidak mengetahui ilmu laduni. Jadi, bagaimana dia dapat memutuskan hal itu. Saya tidak senang terhadap keputusannya yang hanya berdasarkan taklid atau perkiraan terhadap hal-hal yang dia tidak ketahui."
Sahabat saya berkata, 'saya ingin anda menyebutkan satu sisi dari tingkatan ilmu dan pembenaran ilmu ini. Anda menisbatkannya pada diri anda sendiri dan memutuskan penegasannya."
Saya menjawab, 'Tentang permintaan ini, penjelasannya sangat sulit. Namun, saya akan memulai pendahuluannya berdasarkan tuntutan kondisi, kesesuaian waktu, dan sesuatu yang muncul dari pikiran saya. Saya tidak ingin memperpanjang pembicaraan, sebab sebaik-baik pembicaraan adalah yang singkat tetapi akurat. Saya memohon kepada Allah 'Azza wa Jalla taufik dan pertolonganNya."

Kemudian, al-imam al-Ghazali menerangkan kepada sahabatnya tersebut tentang definisi ilmu, termasuk didalamnya ilmu laduni [ilmu ghaib, pen.], singkat kata sampailah pada penjelasan tentang hal ini.

Hakikat dan Sebab-sebab Diperolehnya Ilmu Laduni
Ilmu laduni adalah aliran cahaya ilham yang terjadi setelah jiwa mengalami penyempurnaan [taswiyyah], sebagaimana disebutkan dalam firman Allah: "Jiwa serta penyempurnaannya [QS. 91:7]. ini terjadi dengan tiga cara, yaitu:
Pertama, melalui perolehan seluruh ilmu dan pengambilan bagian yang paling sempurna dari sejumlah besar yang ada.
Kedua, melalui riyadhah [latihan] yang benar dan muraqabah yang sahih. Tentang hakikat ini isyaratnya terdapat pada ucapan Rasulullah, "Barangsiapa beramal dengan apa yang diketahui, Allah mewariskan kepadanya apa yang belum dia ketahui." Dalam hadis lain dikatakan, "Barangsiapa yang mengikhlaskan dirinya kepada Allah selama empat puluh subuh, Allah akan menampakkan dari kalbunya sumber-sumber hikmah melalui lisannya."
Ketiga, melalui tafakur [proses berfikir]. Apabila jiwa itu belajar dan mengolah ilmu, kemudian dia memikirkan data-data ilmunya dengan syarat-syarat berpikir, akan dibukakan baginya pintu kegaiban. Seperti pedagang yang mengolah hartanya, akan dibukakan pintu keuntungan laba. Dan jika dia menempuh jalan yang salah, niscaya dia akan jatuh ke dalam lembah kerugian. Oleh sebab itu, apabila orang berpikir dengan menempuh jalan yang benar, dia termasuk orang-orang yang berakal [dzawi al-albab]. Terbukalah celah dari alam ghaib di dalam kalbunya. Dia menjadi orang berilmu, sempurna, berakal, mendapat ilham, dan peneguh. Sebagaimana Rasulullah bersabda, "Berpikir sesaat adalah lebih baik daripada ibadah enam puluh tahun."
Penjelasan, tatacara, dan hakikat tafakur merupakan sesuatu yang samar dan memerlukan banyak penjelasan dan penafsiran yang disertai pertolongan Allah [al-imam al-Ghazali menjelaskannya dalam bab lain, pen.]

Lalu, al-imam al-Ghazali mengakhiri pembicaraan dengan kawannya tersebut dan berkata:
"Kini, saya akan mengakhiri risalah ini, karena pembahasan ini sudah memadai bagi ahlinya:'Barangsiapa yang tiada diberi cahaya oleh Allah, tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun [QS. 24:40]

baca terusFenomena Paranormal [2]

Fenomena Paranormal

Diposting oleh Author on Kamis, 28 Maret 2013

Dari timur hingga barat, dari utara hingga selatan, manusia mengenal hal-hal yang ghaib dengan persepsinya masing-masing.
Paranormal Groups on facebookIn Islamic context, (al-)Ghaib (غيب) is (the) unseen and unknown, in reference to Allah and the forces that shape the world. The Qur'an states that man (mankind) is unable to see Allah and his attributes. Belief in al-Ghaib is considered an important Muslim characteristic, as it allows for prayer and faith. [wikipedia].
Kebiasaan yang telah berlaku secara universal adalah bahwa 'orang yang tidak mengetahui sesuatu akan mengingkari sesuatu itu'. Segala keputusannya hanya berdasarkan taklid atau perkiraan terhadap hal-hal yang tidak dia ketahui.
Saat kita melihat ilustrasi gambar disamping, yang merupakan hasil browsing dari salah satu situs sosial terpopuler saat ini, banyak sekali kelompok yang tergabung dalam group paranormal, tentu saja dengan persepsi mereka masing-masing, dan hampir tidak ada titik temu, karena begitu subyektifnya pengalaman ghaib ini bagi setiap orang.
Apakah ilmu ghaib sama dengan ilmu sihir? Tentu saja tidak. Disini penulis bukan hendak menunjukkan bahwa dia memahami ilmu ghaib, apalagi ilmu sihir. Yang hendak kita singgung adalah kenyataan manusia di hampir seluruh dunia, dari masa awal manusia tercipta hingga manusia modern saat ini, masih juga bersinggungan dan akan selalu bersinggungan hingga akhir jaman dengan keghaiban. Seperti yang dijelaskan pada definisi di atas bahwa "dalam konteks agama Islam, definisi ghaib ialah 'sesuatu yang tidak terlihat dan tidak diketahui', dalam kaitannya dengan Ketuhanan yang Berkuasa dan Membentuk dunia ini. Al Qur'an menyatakan bahwa manusia (umat manusia) tidak dapat melihat Allah beserta atributNya. Percaya kepada yang ghaib merupakan karakteristik yang penting bagi seorang Muslim, sehingga dia mampu untuk berdoa dan meyakininya." Bahkan, jika seorang yang mengaku muslim tetapi tidak mempercayai dan meyakini adanya keghaiban, maka patut dipertanyakan keimanannya.
Terlepas dari keyakinan salah satu agama saja, ternyata hampir semua penganut agama-agama yang ada di dunia ini mempercayai adanya alam ghaib, mahluk ghaib, dan keghaiban. Bahkan seorang atheist pun akan mengerutkan keningnya, tanda berpikir, jika dia mengalaminya baik secara sengaja ataupun tidak sengaja terhadap peristiwa ghaib yang dialaminya, secara singkat boleh kita sebut sebagai fenomena paranormal. Dari sini kita dapat lihat bahwa 'ghaib' berlaku umum bagi semua manusia (universal).
Lalu timbul pertanyaan, yang manakah yang dikatakan sesat, yang mempercayai keghaiban atau yang tidak percaya sama sekali?
Dalam "Ar-Risalah al-Laduniyyah", yang termuat di dalam Majmu'ah Rasa'il al-Imam al-Ghazali, buku ke-3, hlm.57-74, terbitan Dar al-Kutub al-'Ilmiyyah, Beirut, Libanon, 1988. Terjemahannya sebagai berikut:
Salah seorang sahabat saya pernah mengisahkan tentang sebagian ilmuwan yang mengingkari ilmu ghaib laduni. Padahal, ilmu tersebut merupakan sandaran para khawwash dari kalangan sufi dan harapan para penempuh jalan spiritual. Mereka mengatakan bahwa ilmu laduni adalah ilmu yang paling kuat dan paling sarat hikmahnya di antara ilmu-ilmu yang diperoleh melalui proses belajar. Ia pun mengisahkan bahwa ilmuwan itu berkata, "saya tidak mampu membayangkan ilmu para sufi. saya tidak mengira ada seseorang di alam ini yang berbicara tentang ilmu hakiki melalui berpikir dan merenung tanpa belajar dan berusaha."
Saya mengatakan bahwa seakan-akan dia tidak memperhatikan cara-cara memperoleh ilmu itu. Ia tidak mengetahui diri manusia, sifat-sifatnya, dan cara penerimaannya terhadap pengaruh ghaib dan ilmu malakut.
Lalu, sahabat saya itu mengatakan, "Benar, orang itu mengatakan bahwa ilmu itu adalah fiqih, tafsir Alquran, kalam dan ilmu pasti. Tidak ada lagi ilmu yang lain. Ilmu-ilmu itu tidak diperoleh kecuali dengan proses belajar."
Saya menjawab, "Benar, lalu bagaimana dia mengetahui ilmu tafsir, karena Alquran itu adalah samudera luas yang mencakup segala sesuatu. Tidak seluruh makna dan hakikat penafsirannya termuat di dalam karya-karya yang terkenal di kalangan awam. Bahkan, tafsir itu sendiri hanya sebatas hal-hal yang diketahui oleh orang itu saja."
[bersambung...]

baca terusFenomena Paranormal

Earth Hour

Diposting oleh Author on Selasa, 26 Maret 2013

Earth Hour
Siapa pemilik earthhour dot org? Dan ternyata Earth Hour adalah situs Australia.

Triple double u earthhour dot org bisa dilihat dari FAQ website tersebut
Earth Hour (bahasa Indonesia: Jam Bumi) adalah sebuah kegiatan global yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya.

Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim. Kegiatan yang dicetuskan WWF dan Leo Burnett ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2007. Saat itu, 2,2 juta penduduk Sydney berpartisipasi dengan memadamkan semua lampu yang tidak diperlukan. Setelah Sydney, beberapa kota di seluruh dunia ikut berpartisipasi pada Earth Hour 2008. Earth Hour 2013 dilaksanakan pada 23 Maret 2013 pukul 20.30 sampai 21.30 waktu setempat. [sumber:Wikipedia]

Earth Hour adalah kampanye untuk mendorong tindakan positif dengan motto "i will if you will", yang memiliki tujuan mendorong baik perseorangan sebagai bagian dari masyarakat dunia maupun organisasi, berkomitmen pada kepedulian terhadap planet bumi. Gagasannya sangat sederhana, seseorang berjanji akan melakukan sesuatu bila sejumlah orang berkomitmen pada tindakan positif yang berkaitan dengan lingkungan. Intinya, membangun masyarakat dunia yang peduli terhadap planet bumi yang ditinggalinya dengan melindunginya dari kerusakan, dari kelas anak-anak hingga seorang pemimpin negara.

Visi earth hour adalah: "Earth Hour is the single, largest, symbolic mass participation event in the world. Born out of a hope that we could mobilize people to take action on climate change, Earth Hour now inspires a global community of millions of people in 7,001 cities and towns across 152 countries and territories to switch lights off for an hour as a massive show of concern for the environment."

singkatnya "pengerahan massa untuk menghadapi perubahan iklim global, dengan mematikan 'switch off' listrik selama satu jam penuh di seluruh dunia, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan".


31 Maret 2007:
The Earth Hour perdana diadakan di Sydney Australia 19:30-20:30, sekitar 2,2 juta penduduk Sydney dan 2100 perusahaan turut berpartisipasi. Rencana dikembangkan untuk membuat Earth Hour menjadi event nasional di Australia, tetapi perhatian internasional yang tinggi sehingga kota-kota di dunia mulai mendaftar turut serta dalam kampanye Earth Hour berikutnya.

29 Maret 2008:
Earth Hour diadakan di 371 kota besar dan kecil di lebih dari 35 negara secara global pada jam 20:00-21:00. Diperkirakan 50 juta orang turut berpartisipasi, ada kemungkinan jumlah ini mencapai jumlah 100 juta orang.

28 Maret 2009:
Earth Hour diadakan di 20:30-21:30. Ratusan juta orang di lebih dari 4000 kota besar dan kota kecil di 88 negara mematikan lampu mereka selama satu jam, menciptakan mandat visual sebagai aksi pada perubahan iklim yang secara efektif merupakan cikal-bakal suara global pertama di dunia.
Earth Hour ini meluncurkan Orb Rakyat, gelembung keperakan berkilauan membungkus hard drive 350 gigabyte dengan video, gambar dan dokumen yang mewakili ratusan juta orang yang menyuarakan dan menyerukan suatu tindakan terhadap perubahan iklim bumi. Orb Rakyat itu disampaikan dari Sydney ke Kopenhagen untuk merawat bumi ini mulai dari mantan kepala negara hingga bintang rock ternama. Orb Rakyat mengambil bagian di tengah panggung pada hari terakhir sidang pleno Konferensi Perubahan Iklim bersejarah yang dihadiri 192 negara PBB bersama Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon, di depan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Perdana Menteri Denmark Lars Lokke Rasmussen, Menteri Connie Hedegaard dan lebih dari 100 kepala negara.

27 Maret 2010:
Earth Hour diadakan di 20:30-21:30 dan berhasil menjadi sarana seruan global untuk bertindak, bertanggung jawab dan memimpin perjalanan global ke masa depan yang berkelanjutan. Tercatat 128 negara dan teritori turut serta ambil bagian membentuk ikon dan landmark dari Asia Pasifik ke Eropa dan Afrika ke Amerika untuk berdiri dalam kegelapan [tanpa penerangan cahaya lampu].

26 March 2011:
Earth Hour diadakan di 20:30-21:30 dan terus memecahkan rekor partisipasi dengan 135 negara mengambil bagian. Earth Hour 2011 adalah Earth Hour pertama yang melampaui jam, dan meminta pendukungnya untuk berpikir tentang apa lagi yang bisa mereka lakukan untuk membuat perbedaan. Beyondthehour.org diluncurkan untuk memberikan tempat bagi pendukung earth hour dalam hal berbagi cerita dan berjanji akan berbuat lebih banyak.

31 Maret 2012:
Earth Hour diadakan di 20:30-21:30 memecahkan rekornya sendiri sebagai aksi sukarela terbesar bagi lingkungan, diikuti oleh lebih dari 6950 kota besar dan kota kecil di 152 negara. Kampanye ini mengalami peningkatan terbesarnya sejak 2009, dan terus berusaha untuk 'beyond the hour' dengan meluncurkan kampanye 'I Will if You Will', lebih dari 200.000 orang menerima tantangan EarthHour di YouTube.com. IWIYW meminta semua orang di seluruh dunia untuk berbagi apa yang mereka akan lakukan untuk menyelamatkan planet ini, dan apa yang mereka harapkan sebagai imbalannya.
Pada Earth Hour 2012 ada yang menarik pada event tahun ini, astronot André Kuipers mengamati cahaya lampu di bumi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Juga, hanya beberapa bulan setelah berakhirnya pemberontakan di Libya, dua remaja Tripoli menyelenggarakan Earth Hour untuk pertama kalinya di Libya.

23 Maret 2013:
Earth Hour 2013 diselenggarakan pada hari Sabtu 23 Maret jam 20:30 21:30 dimanapun kita berada di seluruh dunia, untuk melihat dunia bersatu dalam melindungi planet ini.

Asal mula atau inisiatif 'earth hour' adalah sebagai berikut: "the Earth Hour City Challenge initiative was created to celebrate cities that are taking innovation actions towards creating a greener, cleaner and more sustainable city to live in, while inspiring other cities to do the same."

Apakah Earth Hour terinspirasi dari Hari Raya Nyepi di Bali? bisa ya bisa tidak, tetapi ada kemiripan penghormatan terhadap alam [bumi] sebagai tempat tinggal manusia yang harus tetap dijaga dan lestari. Earth Hour, HANYA berlangsung 1 jam SAJA di setiap tahun di seluruh dunia, sedangkan di Bali pada Hari Raya Nyepi, sejak berabad-abad yang lampau, telah dilaksanakan sebagai ritual agama Hindu Bali dan berlangsung seharian penuh tanpa menyalakan apapun kecuali bermeditasi Nyepi.

Ada sesuatu yang masih kurang dipahami dalam budaya "earth hour" oleh penduduk dunia, sejak dimulai 6 tahun lalu, yaitu mematikan lampu selama satu jam seluruh dunia. Mematikan listrik dengan mengganti lilin? Agak melenceng dari misi semula 'earth hour' itu sendiri. Lilin terbuat dari parafin yang dihasilkan dari dalam bumi [meski ada lilin yang terbuat dari 'beeswax' atau 'soy candles'], tentu saja visi dan misi 'earth hour' menjadi bias dan blur, dimana letak penghematan energinya? jika itu bertujuan untuk menghemat energi dengan mematikan listrik. Timbul pertanyaan mendasar, listrik terbuat dan dibangkitkan oleh apa? tenaga air, angin, nuklir, batubara, solar? Kita kembalikan kepada negara masing-masing atau kota masing-masing di dunia, menggunakan tenaga apa pembangkit listrik yang menerangi dan menghidupkan kotanya atau negaranya? jika air, mari kita jaga dan hemat sumber-sumber air, jika bahan bakar, mari kita jaga dan hemat sumber-sumber bahan bakar yang kebanyakan berasal dari dalam bumi.
Konon, cahaya lilin kurang efisien 100x dibanding cahaya lampu pijar. Karena gelap, kemungkinan satu rumah bisa menyalakan lilin lebih dari 5 batang atau mungkin 10 batang, Adakah terlihat penghematan disini? Katanya, untuk mengurangi kadar emisi karbon penyumbang global warming? Ini malah terlihat lucu bin 'ridiculous', seluruh dunia menyalakan lilin selama 1 jam penuh [seperti layaknya acara uji nyali di salah satu stasiun televisi kita], dengan menyalakan lilin, apalagi seluruh dunia, kandungan karbon di atmosfir tetap saja tidak semakin berkurang, sebab lilin yang notabene merupakan produk [residu] minyak fosil di dalam bumi, jadi penggunaan lilin tidak akan menjadikan bumi terbebas dari emisi karbon.
Ada salah kaprah pada semua orang di dunia dalam memahami misi 'earth hour'. jika kita hendak menghemat energi sekaligus mencegah global warming yang menyebabkan perubahan iklim di bumi, hentikan produksi kendaran [terutama kendaraan perang] yang tentu saja bahan bakarnya dari dalam bumi [minyak sisa-sisa fosil, karbon]. Turut serta dalam misi 'earth hour' secara serampangan akan membuat kita terjebak dalam budaya yang sia-sia, jika kita tidak mau mengatakan sebagai sesuatu yang tidak berguna sama sekali. Seperti yang telah disebutkan dalam situs resminya: "Earth Hour does not purport to be an energy/carbon reduction exercise, it is a symbolic action," Websitenya sudah mengatakan demikian: "Therefore, we do not engage in the measurement of energy/carbon reduction levels."

baca terusEarth Hour