Penulis jadi teringat salah satu blog yang mengupas tentang program-program koneksi internet dari Speedy dan mengingatkan kita bahwa telkomspeedy selalu bertindak sepihak, alert for speedy nama blog itu, salah satu blog wordpress. Sudah setahun lebih telkomspeedy mengeluarkan program baru yang disebut dengan Speedy Instan.
SM: selamat siang pak kami dari telkomspeedy hendak menawarkan upgrade jaringan telpon bapak menjadi broadband ready, dengan pemasangan modem gratis, akses internet gratis selama 1 bulan dengan sistem PAYU (pay as you use).. dst... dst
PR: Aduh maaf, selama ini kami sudah menggunakan jasa provider lain selain speedy... dst.. dst
SM [Speedy marketing]; PR [Pemilik Rumah]
begitulah kira-kira percakapan yang paling umum melalui telemarketing Speedytelkom melalui saluran telpon rumah, kisah ini berulang-ulang di setiap line telpon rumah dalam rangka mempromosikan program "GEJE [ga jelas]", program baru dari telkom speedy, yang kita sebut "Speedy Instan".
pada poin 1 tentang speedy instan disebutkan:
Layanan Speedy Instan adalah adalah layanan Speedy dengan koneksi "normally open" yang dipasang pada target pelanggan tertentu, dimana pelanggan dapat menggunakan layanan Speedy setiap saat sesuai kebutuhan (pay as you use = PAYU) tanpa abonemen bulanan. Dengan sebelumnya TELKOM melakukan instalasi Speedy terlebih dahulu terhadap jaringan hingga instalasi modem di sisi pelangan dengan kondisi siap digunakan untuk koneksi internet.
Saat penulis ditawari program ini, penulis bereaksi positif menanggapi program ini, 'bagus' jika itu memang yang ditujukan, artinya line telpon di rumah kita dapat dimanfaatkan untuk koneksi internet saat sewaktu-waktu kita butuhkan dengan memotong pulsa dari flexi atau telkomsel hape kita, atau dengan membeli Telkom Voucher.
Masa promo gratis 1 bulan berlalu, bulan berikutnya mulailah menggunakan tata cara pembayaraan dan penggunaan melalui portal speedy instan, potong pulsa telkomsel atau flexi, dan kenyataannya memang speedy selalu mengecewakan konsumennya, seringkali penulis menemui pulsa sudah terpotong tetapi koneksi nihil alias "SERVER NOT FOUND", jika potong pulsa telkomsel 10.000 rupiah plus PPn seribu rupiah jadi sebelas ribu uang kita dirampok begitu saja, bayangkan jika 100 konsumen, 1000 konsumen, 10.000 konsumen atau anggaplah satu kota pengguna speedy instan dengan cara random dengan alasan teknis. Sebab, saat menggunakan fitur 'BANTUAN' pada portal tersebut, tetap percuma.
Setelah masa trial habis, anggaplah dalam masa 3 bulan aktivitas kita kurang memuaskan mereka padahal ada masa-masa tertentu kita menggunakannya, sudah pasti langganan speedy kita akan dicabut dari pusat, ditandai dengan lampu ADSL yang mati, hal ini bisa disebut koneksi mati total. Apapun yang dilakukan oleh teknisi speedy di lapangan akan sia-sia jika dari pusat diputus, misalnya chek modem, periksa kabel baik luar maupun dalam. (apakah ini proyek juga? asal ada kerjaan biar laporan bisa masuk? entahlah).
Yang menjadi pertanyaan BESAR adalah dimana fungsi NORMALLY OPEN atau fungsi READY BROADBAND? ah, ternyata cuma akal-akalan marketing telkomspeedy saja, buktinya setelah masa trial habis kita selalu mendapat telpon untuk meng'upgrade' jaringan kita ke koneksi reguler, jika kita tidak berminat dan ingin tetap menggunakan speedy instan siap-siap saja koneksi internet kita akan diputus. Padahal saat mereka menawarkan program ini mereka bilang 'jaringan telpon' kita yang di'upgrade' menjadi ready broadband (normally open).
Penulis yakin, jika telkomspeedy tetap menggunakan cara-cara yang tidak etis (sepihak) seperti itu, niscaya akan selalu ditinggalkan konsumennya.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar